Rabu, 11 November 2009

cinta itu abadi

ketika jemari cintaku mencoba membelaimu
kau akan merasakan betapa lembutnya cintaku
disitulah engkau merasakan betapa hangatnya cintaku

ketika panas matahari membakar tubuhmu
cintaku akan selalu menyejukanmu
ketika hujan membasahi dan menggigil palung hatimu
hanya cintaku yang mampu menghangatkanmu
setiap detak jantungku yang kulakukan hanya untukmu
kuingin sisa hidupku selalu bersamamu

hujan, badai, jarak, dan waktu tak mampu menghalangi cintaku
kematianlah yang mampu memisahkan kau dan aku
tetapi hanya jasadku yang [ergi darimu
karena cinta itu abadi tak akan pernah mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar