Rabu, 03 Maret 2010

माफ़ कपास

sebuah Tulisan Yang bakal Merubah Mindset Anda
Antara apa dan Mengapa

Mengapa harus aku?
mengapa begini?

dalam beberapa hal, kata mengapa membuka titik keingintahuan menjadi lebih besar. menyemangati orang untuk mencari. Tapi, dalam hal lainnya. kata "mengapa" menjadi sebuah kata penyesalan yang sangat tidak berarti. membenamkan diri sendiri dalam kegelapan masa lalu yang telah kita lalui.

hmm. mungkin penjelasanku selanjutnya bakal melenceng sedikit, tapi gpp kan?

apakah anda orang dewasa? atau anak-anak?

yang perlu digaris bawahi, dewasa bukan berarti tua. seperti yang iklan rokok bilang, "Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan". setiap orang beranjak tua. tapi tidak semua orang beranjak dewasa. ada lho orang-orang yang seumur hidupnya belum menjadi dewasa. sungguh.

nah. salah satu ciri orang dewasa dan bukan adalah bagaimana mereka memperlakukan kata tanya apa dan mengapa. contoh. ketika ada seseorang dimarahi. seseorang yang kekanakan bakal bertanya dalam hatinya, "kenapa harus aku yang dimarahi?". tapi orang dewasa bakal bertanya dalam hatinya, "Apa yang harus kulakukan agar aju tidak dimarahi?"

simpel kan? tapi hal sesimpel ini malah menjadi ruwet.

intinya. orang dewasa tidak akan melakukan flashback-flashbak tidak berguna dengan menanyakan, "kenapa bisa begini? bukanka seharusnya begini?" mereka tidak akan menangis menyesali hal-hal yang telah terjadi. mereka bakal berdiri. memandang lurus ke depan. dengan pertanyaan "apa yang harus kulakukan sekarang?"

dewasakah anda?
jgn bertanya, " kenapa si aku gak dewasa-dewasa?". bertanyalah,"apa yang harus kulakukan untuk membuatku dewasa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar